Koran Republika, Rubrik Lintas Iptek
Jumat, 14 Juli 2006
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=256538&kat_id=359
Belanda Berikan Beasiswa kepada Profesional Muda Indonesia
JAKARTA -- Pemerintah Belanda menyerahkan beasiswa StuNed kepada profesional muda Indonesia untuk tahun akademik 2006/2007, Kamis (13/7). Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Mr Nikolaos van Dam, menyerahkan beasiswa StuNed 2006 didampingi Ad de Leeuw, direktur Netherlands Education Centre (NEC), dan Dedy S Priatna, kepala Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Perencana Bappenas, di kantor NEC, Jakarta.
Beasiswa diberikan kepada Evi Mariani Sofian (wakil dari media), Wahyuningrat (wakil dari media), Vera Yuniati (wakil dari media), Dwi Agustian (wakil dari universitas), Merylia (wakil dari institusi pemerintah), Tomy Ananda Kusuma (wakil dari Lembaga Swadaya Masyarakat). Mereka akan mengikuti jejak 786 profesional muda Indonesia yang telah menerima beasiswa StuNed.
Duta Besar Belanda mengatakan StuNed merupakan instrumen yang berguna dalam upaya saling memahami budaya masing-masing. Menurut dia, kelebihan studi di Belanda yaitu Belanda memiliki kedekatan dengan Indonesia. Belanda dan Indonesia memiliki latar belakang sejarah bersama. Lebih dari lima persen masyarakat Belanda berasal dari Indonesia. Ratusan kata dan ungkapan Bahasa Indonesia masih dipakai dalam Bahasa Belanda hingga sekarang. Makanan Indonesia dapat dijumpai dengan mudah hampir di seluruh Belanda.
0 komentar:
Post a Comment