Saturday, March 31, 2007

makin tuwir, semoga makin gaye

Hoaehm.


Bangun pagi. Jam udah menunjukkan pukul tujuh kukuruyuk. Masih ngantuk bener. Tapi musti cabut dari kamar dalam dua jam. Ada presentasi kelasnya Leo bewok. Human Right case law. Bikin kopi, biji kopinya ngasal pagi ini. Nyalain laptop. Review sedikit segala mambo jambo yang bakal gue present pagi ini. Gue akan cerita perihal state interference in freedom expression on broadcast and film, di Eropa, Amerika, dan Afrika. Sederetan case law yang exotic udah gue rangkai. Terus check powerpoint slide nya. Efek-efek noraknya harus terlihat elegan dan memukau, karena itu ampuh buat grabbing attention. Ok siap semua. Cabs deh.


Lha, iya. Gue kan hari ini ulang taun ternyata. Gile udah tua aja. Dan pertama kali berulang taun di luar negeri. Karena sudah terbiasa saat ulang taun di hari kerja. Jadinya yah nggak papa lah kali ini disibukkan dengan kepadatan akademik hingga minggu ini berlalu.


Ok kita tinggalkan sekelumit setting latar hari yang indah. karena tulisan ini akan lebih bercerita tentang saya. Saya sekarang resmi berusia 27 tahun. Sudah banyak yang saya patut syukuri. Allah maha baik kepada saya. Banyak impian saya yang sudah kesampaian. Bukankah lebih baik mensyukuri apa yang pernah kita dapat. Karena kita patut mensyukuri, ingat masih banyak yang tidak seberuntung nasib anda.


Saya selalu percaya semua ada hikmahnya. Mari saya coba ingat-ingat apa saja yang sudah saya alami di dunia ini. Seingat saya malam ini tentunya.


  1. mimpi pengen produksi film sendiri. Lumayan kesampaian meski amatiran dengan kru yang masih amatir semua. Tapi semangat yang indah dibalik itu semua. Dan who knows sebagian besar kru ternyata saat ini berkecimpung di bidang itu as a professional. Mungkin asyik kalau kita reuni nanti, ngobrolin portfolio perdana kacrut itu, dan mungkin bikin yang lebih dasyat lagi. Dulu cuma modal semangat sama sok idealis doang. Hehehe. Alat minjem semua, modal saweran, artisnya temen semua. Akh seru bener.
  2. mimpi bisa ngedirect film iklan sendiri. Geli kalau inget. Siang bolong ada yang nyamperin terus ngasih itu job, sekumpulan orang pengen ngeshoot iklan buat produk maenan anak, dikasi dua kru yang kameramen dokumenter kehidupan badak dan kameramen berita kriminal. Job yang lumayan seru. Talentnya anak kecil yang susah bener di direct. Abis itu job kedua adalah ngedirect video klip anak band grindcore daerah Pisangan yang nyambi jadi tukang sablon. Salut ama impian mereka. Rencananya bakal syuting dengan setting gudang pasar induk beras cipinang, karena kenal sama premannya, dengan massa fans mereka yang segudang. Sebuah tantangan yang indah. Sayang belum kesampaian, cuma sampai tahap desain produksi.
  3. mimpi praktek jadi pengacara kondang. Halah. Selama hidup ini cuma bantu-bantuin temen untuk perkara cere. Counter gugatan pemalsuan merek, ngebebasin sodaranya temen yang ditangkep polisi, nge draft contract untuk beberapa event untuk artis, nemenin temen yang diperiksa polisi jadi saksi. Yang paling hebat cuma jadi legal councel dampingin temen dalam negosiasi research fund nya dengan salah satu lembaga terkemuka di Jakarta. Itu juga hasilnya caur banget. Lumayan lah buat belajar.
  4. mimpi jadi penulis buku. Lumayan kesampaian meski cuma asisten. Masuk ke credit di halaman 3, buku tentang TV broadcast. Penulisnya adalah salah satu anggota KPI. Sisanya jadi desainer cover buku, sebuah kebanggan bekerja untuk seorang penulis novel terkemuka. Walau yang saya desain buku akademisnya.
  5. mimpi pengen punya gelar LLM dan kuliah di Harvard. Hmmm akhirnya kesampaian meski kuliahnya di Harvard-nya belanda (nomor satu di belanda, nomor 6 se eropa, nomor 40 sedunia). Hebatlah sebagai pemuda karang taruna RW 05 pondok kopi ketujuh yang kuliah di luar negeri. Dari dulu ngimpi-ngimpiin pengen kuliah LLM meski kerjanya jadi buruh, bukan lawyer atau apa. Pokoknya pengen banget bergelar LLM, gaya euy. Eh kesampaean juga. Lumayan bikin takjub orang sekantor ama seangkatan kuliah.
  6. pengen jadi graphic designer terkemuka. Ini juga seru. Disela-sela waktu luang kerjaan yang makan ati, bisa ngilangin stress dengan ngerjain job desain undangan kawinan. Lumayan udah punya belasan portfolio yang bisa dibanggakan. Mungkin aku nanti akan focus jadi desainer undangan kawinan dan cover buku. Di belanda juga karena janji ama sohib deket juga sempet desainin satu undangan buat pernikahan mereka februari kemarin. Sekarang lagi proses badai otak ngedesain buku hasil penelitian sohib gue juga.
  7. pengen jadi pengusaha top setelah nonton serial Apprenticenya Donald Trump. Semangat nyari duit tambahan diluar gaji bulanan kantor, juga kalo side job jadi tukang cetak lagi seret. Lumayan lah tercapai meski kecil-kecilan joint-nan bareng sama kawan-kawan, belum untung seh. Tapi bisa ngidupin periuk nasi sekitar 6 karyawan, lumayan lah, buat langkah-langkah awal. Lagian kan masih banyak yang nggak seberuntung kita di Jakarta, dan butuh kerjaan. Meski kami belum bisa ngasih upah layak UMR. Semoga kedepan bisa mendingan.
  8. mimpi pengen terlibat di produksi event-event asyik. Lumayan deh dari yang kelas tujuhbelasan RW sampe yang perhelatan akbar. Dari yang profit hingga amal, dari kelas kambing ampe kelas internasional, dari buat cari duit hingga buat parpol, dari yang dikasi makan hingga dikasi honor, dari kuli angkut hingga koordinator, dari pameran, konser, hingga talkshow. Lumayan lah buat latihan teamwork sama orang-orang yang aneka ragam. Cuma event pagelaran busana aja yang belum kesampaian.
  9. pengen ngajar. Idealisme jangan disimpan sendiri katanya, dibagi-bagi. Jadilah didenger sama ibu guru Vera, jadilah gue ngajar ekskul di sebuah SMU swasta di condet saban sabtu. Lumayan puyeng juga ngajar ABG-ABG. Puyeng euh ngeliatin tingkah laku centilnya. Tapi asyik buat menghilangkan penat-penat kerjaan.
  10. mimpi pengen kerja di sektor media, industri yang katanya paling ampuh mempengaruhi kebijakan, lumayan deh udah empat taun nggak kerasa. Udah nyobain di sinetron, di advertising, dan terakhir di televisi. Udah bisa ketemu orang-orang terkemuka. Impian aneh jaman dulu yang gue kejar terus.


Ok deh, kata sohib saya malam ini, bikin resolusi. Gile makin tua. Udah 27, udah mendekati titik 30. Masih banyak ternyata yang saya mimpikan untuk kehidupan kedepan. Aku pilih 5 buah aja deh. Semoga tercapai. Karena kan kata John F Kennedy, “Yang kita butuhkan adalah orang-orang yang mampu memimpikan sesuatu yang tak pernah diimpikan siapa pun.” Berikut list impian dalam angan-angan gue,


  1. Pengen jadi juru bicara presidenan. Hehehe mimpi pengen jadi tokoh seperti Sam Seaborn, presidential spoke person di film seri West Wing. Sebuah profesi yang gue pengen capai.
  2. pengen merit di usia 28 atau 29. semoga saat itu semua persiapan lahiriah dan batiniah sudah siap. Hehehehe. Sebuah langkah besar buat hidup gue.
  3. pengen nerbitin my own novel. Semoga gue masih punya spirit untuk menyelesaikannya. Atau mungkin jenis tulisan lainnya. Katanya Budiman Hakim, manusia sejati sebelum meninggal musti nulis dan nerbitkan satu buku.
  4. pengen punya perut six pack. Jadi musti tetep rajin ke gym. Rajin olahraga, terutama cardio dan angkat berat. Sebagai perokok, olahraga wajib biar tetep bugar. Gue pengen punya badan bagus biar pede kalo buka baju telanjang dada.
  5. masih pengen menghasilkan mahakarya yang bisa jadi pembicaraan hingga anak cucu. Entah apa pun bentuknya. Pokoknya yang bisa menorehkan tinta emas dalam sejarah.


Pokoknya gue masih pengen berangan-angan. Sebuah pemicu yang indah. Kita nggak akan pernah tahu apa yang akan kita raih. The sky has no limit, kata bos gue dulu.


Malam hari ini ternyata kawan-kawan saya juga pada ingat sama hari lahir saya ini. Aduh imel, YM, sms, dll muncul terus seharian. Jadi seneng. Ada yang request lagu buat saya di radio juga malah. makasih-makasih untuk kalian semua yang namanya pasti 3 meter deh kalo disebutin. sekali lagi makasih yah temen-temen. Akh senangnya. Benar-benar penutup hari yang indah.

1 komentar:

Anonymous said...

Yes if the truth be known, in some moments I can reveal that I approve of with you, but you may be making allowance for other options.
to the article there is stationary a question as you did in the decrease delivery of this solicitation www.google.com/ie?as_q=sony vegas pro studio 8 ?
I noticed the utter you have not used. Or you use the dreary methods of inspiriting of the resource. I have a week and do necheg