Thursday, June 21, 2007

nasi goreng kambing, dji sam soe, dan thesis

setelah jenuh berkutat mengerjakan thesis seharian di LLM room, saya mampir sejenak ke gym untuk kembali melatih otot. otak boleh encer tapi otot tidak boleh kendor.

saat memasuki rumah tercetus keinginan untuk memasak nasi goreng kambing, entah kenapa kebetulan bahan-bahannya lengkap. tengah malam itu saya asyik gedubrakan memasak. entah setan apa yang membisiki, saya masak untuk porsi 6 orang, mungkin karena lapar setelah mencurahkan pikiran dan tenaga, atau hanya ingin menyimpan logistik praktis untuk 6 hari. saat itu di common room rumah sedang ada daniel si bule jangkung yang lagi asyik tiduran di sofa sembari menonton sepak bola di TV.

ini bule satu paling aneh kelakuannya, kadang suka nggak perhatian sama diri sendiri, maklum masih jongen. setelah kelar itu masakan, saya tanya ke daniel, udah dinner belum, dia bilang sudah, terus nanya kenapa, saya bilang mau nasgorbing nggak masih banyak neh. die bilang, wah gue laper berat mau banget.

so jadilah saya dan dia makan dengan lahap malam-malam, nasi goreng kambing plus bawang goreng, telur, dan kerupuk. extra kecap bango buat daniel yang doyan kecap bango. dengan malu-malu daniel nambah, dan masing-masing sukses menggasak 3 piring. kalau saja si Janneke, yang untungnya masih kecapean pulang magang di swedia, ngeliat kelakuan kita, dia pasti cerewet bawel geleng-geleng kepala. nggak baik makan buanyak karbohidrat tengah malam.

begitulah saat saya berhasil mengisi kembali karbohidrat yang susah payah dikikis habis saat di gym. mungkin besok wajib berlatih extra keras agar terkikis habis semuanya.

malamnya sembari berkutat dengan thesis kembali, saya menyulut rokok yang katanya terasa nikmat di negeri orang. dji sam soe. hmmm. disandingkan dengan seduhan biji kopi terbaik belanda, malam itu benar-benar sebuah perrfect blend.

dulu rekan saya yang penikmat dji sam soe bilang, kenikmatan dji sam soe hanya bisa dinikmati oleh perokok dengan jam terbang tinggi, perokok pemula tidak akan bisa menikmatinya. ia adalah haagen daz kalau ibarat ice cream, dan ia adalah roll royce jika berwujud mobil. ia adalah double expresso. ia adalah teh tongdjie. ia adalah harley davidson roadster. ia adalah isabella roselini. entahlah, tapi memang malam ini ia terasa nikmat sekali.

dji sam soe ini dipersembahkan oleh dr. Achie , MSc. kemarin saat menghadiri perayaan wisudanya, si dokter dodol ini entah darimana punya stock dji sam soe satu dus. saya kebagian dua bungkus. ah benar-benar nikmat. terimakasih achie, semoga dikau sukses selayaknya motto dji sam soe, kenikmatan sukses.

0 komentar: